Friday, April 20, 2007

ACI - Aku Cinta Indonesia

indonesia .... pernahkah kita tahu arti sebenarnya indonesia itu. coba tanyakan kepada anak-anak SMU atau bahkan mahasiswa yang masih kuliah dan hobi demo itu, berapa persenkah dari mereka yang tahu dengan pasti arti sebenarnya dari kata-kata INDONESIA itu sendiri.

Itu baru dari sekedar mengetahui arti kata INDONESIA, lalu bagaimana dengan perasaan kita ?
sebesar apakah cinta kita terhadap negeri kita ini ?
sebesar cinta kita kepada pacar kita sendirikah ?? atau ....

Ada sebuah komik yang gue baca beberapa hari yang lalu. Nama komik itu YUGO The Negosiator, dan dalam episode 3 sampai dengan 5 mengilhami gue tentang arti sebuah perasaan cinta ... bukan cinta terhadap orang lain, tapi cinta terhadap negeri kita sendiri. Mungkin sebuah penggambaran yang cukup "mirip" dengan kondisi Indonesia sekarang ini. Tapi gue nggak mau ngomong masalah politik yah. Lebih kepada rasa cinta kita kepada negara kita.

Kalau kita polling kepada semua warga negara indonesia, gue yakin sebagian besar pasti akan berkata "Yah, saya cinta indonesia !!", namun menurut pengalaman gue, rasa cinta bagi sebagian besar orang indonesia lebih diartikan sebagai Rasa Nasionalisme terhadap negaranya "hanya".... sekali lagi "Hanya" saat negeri ini di usik oleh pihak luar (mungkin negara tetangga atau pun yang lebih jauh). Sepengetahuan gue, ada beberapa insiden-insiden yang pernah terjadi di Indonesia dan menimbulkan gejolak rasa nasionalisme yang haru biru atau luar biasa besarnya hingga setiap pemuda di seluruh pelosok negeri ini menyatakan "SIAP PERANG !!" jika panggilan itu datang.

kalau gw bilang sih inilah kondisi yang sangat ironis... (bentar yah.. cengar-cengir dulu) he..he..he.. Lihat saat Negara kita damai .... ! ini point utamanya. Kata orang pinter yang pernah gue baca sih, Damai adalah masa dimana kita mempersiapkan diri untuk Perang bila waktunya tiba.

Nah sekarang gue kasih contoh nyata betapa IRONIS itu ada di masa-masa kita sedang dama, nggak perlu jauh-jauh kita mengambil contoh, dan nggak perlu yang sulit-sulit gue bikin perumpamaan.. coba kita naik bus, naik angkot, naik motor, naik taksi, naik sepeda atau bahkan jalan kaki.... (pakai sendal donk atau sepatu biar kaki nggak lecet) adakah yang kita naiki adalah produk dengan label "Merk Indonesia" ??? Honda, Yamaha, Wimcycle, Nike, Star atau apalah merk-merk yang berbau produk luar, mungkin sebagian besar sudah diproduksi oleh pabrik-pabrik di indonesia dengan lisensi.. tapi sepengetahuan gue itu udah terjadi puluhan tahun yang lalu... kenapa selama itu kita selalu "berlisensi ria" apakah karena faktor kita "malas" atau "bodoh" (ngomong-ngomong gue masuk yang mana yah ?? ) he..he..he

Lanjut... setelah itu coba kita turun di sebuah MALL atau pusat perbelanjaan. "LOOK AT THERE!" dengan teliti tentunya.. banyakan produk dengan label industri Lokal ataukah produk import ? atau sekali lagi LISENSI! (keliatannya gue benci banget yah ama kata-kata lisensi) :) bahkan sampai jeruk sekalipun kalau kita pilah ke setiap jenisnya, Jeruk Lokal paling cuman 1-2 jenis berbanding 5-6 jenis bahkan bisa mencapai 10 jenis Jeruk Import. Setelah itu mari ke produk mainan atau barang-barang dari plastik... lihat detil bagian bawahnya, kenapa harus selalu ada tulisan "MADE IN CHINA"... gue sih curiga sebenarnya gue yakin kalau produk itu dibuat di sini, tapi... ah kenapa harus pake tulisan itu gitu lho! apa kita nggak bangga dengan tulisan "Made in Indonesia" ??? atau takut kalau kita pasang tulisan itu harga jadi jatuh ? he he he..

Itukah rasa cinta kita sesungguhnya ???? itu belum kalau kita bicara tentang korupsi..tapi cape deh! males aja gue ngomongin hal yang satu itu.... terlalu panjang dan banyak yang harus di bahas...

- sudahkah anda mencintai indonesia ini seperti anda mencintai diri anda sendiri ?
* mungkin iya, tapi bagaimana kalau pertanyaannya diganti.

"Sudah tepatkah cara anda mencintai Indonesia ini ???"
- terus terang gue sendiri masih belum bisa jawab "SUDAH" !



No comments: