OTEC (Ocean Thermal Energy Conversion)
Dalam sejarahnya tekhnologi OTEC bukan merupakan tekhnologi yang baru karena tekhnologi ini sudah cukup lama dikembangkan, pembahasan teori ini muncul sekitar abad 1800, dan tepatnya pada tahun 1881 Jacques Arsene d'Arsonval seorang ilmuwan fisika dari Perancis mengajukan usulan untuk membuat pembangkit yang mengubah suhu air laut menjadi energi listrik. Namunb justru murid dari Jacques Arsene d'Arsonval yang bernama Georges Claude yang akhirnya berhasil membangun sebuah reaktor OTEC pertama pada tahun 1930, saat itu reaktor ini menghasilkan 22 KW listrik dari memakai turbin bertekanan rendah. Georges Claude kemudian mendirikan reactor yang kedua di
Bagaimana sebenarnya sistem OTEC berkerja ?
OTEC memanfaatkan perbedaan suhu air laut permukaan dan air laut di kedalaman (deep ocean water) dan menutur para ilmuwan pada perairan tropis permukaan air laut memiliki suhu rata-rata sekitar 25º Celsius, sedang di kedalaman 1000 m air laut bisa bersuhu 10º Celsius bahkan kurang. Sehingga OTEC sangat cocok untuk diterapkan pada kawasan yang beriklim tropis. (catatan :
1. Siklus tertutup.
Siklus tertutup ini memanfaatkan cairan lain selain air laut, dalam hal ini cairan amoniak. Dalam ruang hampa cairan amoniak mengalami penguapan dengan memanfaatkan air laut bersuhu panas di permukaan dan uap dari amoniak ini digunakan untuk memutar turbin generator listrik, setelah keluar dari turbin amoniak mengalami proses pendinginan dengan memanfaatkan air laut bersuhu dingin dari kedalaman 1000 m.
Pada tahun 1979 Natural Energy Laboratory Amerika dan beberapa mitra usahanya membuat sebuah percobaan kecil dengan membangun sebuah mini OTEC di sebuah kapal laut yang ditempatkan sekitar 2.4 km lepas pantai Hawai, listrik yang dihasilkan tersebut dapat mencukupi kebutuhan listrik untuk menyalakan lampu, computer dan televisi didalam kapal laut itu.
Pada tahun 1999 Natural Energy Laboratory Amerika mengadakan suatu percobaan lagi dengan membangun sebuah reaktor OTEC untuk menghasilkan sekitar 250 kW.
2. Siklus terbuka.
Sedang siklus terbuka adalah dengan menempatkan air laut panas dalam sebuah container khusus bertekanan rendah (ruang hampa), hingga air laut ini mengalami penguapan dalam ruang tersebut. Selanjutnya seperti dalam proses-proses pembangkitan listrik pada umumnya, uap air dari air laut ini di manfaatkan untuk memutar turbin generator dan menghasilkan listrik. Uap air laut ini mengandung kadar garam garam yang sedikit bahkan nyaris tidak ada. Sehingga dengan memanfaatkan air laut dari kedalaman yang bersuhu dingin, uap air di dinginkan dalam suatu ruang tertentu sehingga mengembun dan menjadi air murni. Air murni ini dapat dimanfaatkan langsung sebagai air minum.
Pada tahun 1984 Amerika melalui Solar Energy Research Institute (sekarang menjadi National Renewable Energy Laboratory) berhasil membangun sebuah reactor OTEC siklus terbuka, reactor ini mengahasilkan efisiensi yang sangat tinggi untuk ukuran sebuah reactor OTEC, yaitu mencapai 97% energi yang dihasilkan dalam sebuah proses konversi. Instalasi OTEC di Keahole Point,
Kelebihan-kelebihan lain dari system OTEC ini antara lain adalah :
1. Air bersih
Air bersih didapatkan dari pengembunan uap air dari OTEC siklus terbuka, secara teori bila di bangun reactor berdaya bersih 2 MW, dapat menghasilkan 4.300 meter kubik air bersih per hari.
2. Pendingin Ruangan.
Karena suhu air laut dikedalaman memiliki suhu sekitar 10º maka kelebihan air laut yang bersuhu dingin ini dapat dimanfaatkan untuk mendinginkan air bersih atau langsung dimasukkan kedalam system pendingin (AC).
3. Agrikultur sub tropis
Pipa yang mengalirkan air dingin juga bisa menghasilkan suatu iklim yang sama seperti wilayah beriklim sub tropis, dengan mengalirkan pipa tersebut dibawah tanah makan suhu tanah dan lingkungan sekitarnya akan berubah seperti iklim sub tropis sehingga iklim ini dapat di manfaatkan untuk menghasilkan buah-buahan dan juga budidaya hewan seperti ikan yang normalnya hanya hidup pada iklim yang dingin seperti di daerah sub tropis.
Dengan melihat beberapa keuntungan-keuntungan yang terurai diatas dapatlah kita mulai berfikir bila hal ini kita wujudkan di
No comments:
Post a Comment